Audiensi Hibah KPU Kota Serang tahap II, Pj Walikota Serang: "Jangan ada yang ditabrak atau menyalahi aturan"

 

Ruang Aula Walikota, Rabu 08 Mei 2024. Pemerintah Kota Serang melalui bagian protokol dan komunikasi pimpinan Setda Kota Serang menerima audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang. Turut hadir dalam kegiatan Pj Walikota Serang Yedi Rahmat, Asisten Daerah I Subagyo, perwakilan Bappeda, perwakilan Kesbangpol, perwakilan BPKAD, dan Ketua KPU Kota Serang Nanas Nasihudin beserta jajarannya. 

Penjabat (Pj) Walikota Serang Yedi Rahmat dalam kesempatannya mengatakan, audiensi perihal dengan pola penganggaran hibah untuk pelaksanaan dan pengaman Pilkada agar segera dikomunikasikan dan dikoordinasikan.

"Ini bagian dari antisipasi pengamanan (hibah). Jangan ada yang ditabrak atau menyalahi aturan", ungkapnya. 

Lebih lanjut ia mengamanatkan bisa dimatangkan.

"Sinkronisasi untuk diutamakan dan komunikasi serta koordinasi di matangkan", amanatnya. 

Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat pun mengatakan, hari ini sudah bisa dibilang tinggal menunggu hari pelaksanaan. 

Kemudian untuk tahap kedua ini KPU agar segera membuat surat pengajuan dan persyaratan anggaran hibahnya.

"Karena semua sudah tidak ada kendala. Surat bisa sesegera mungkin dibuat", ucapnya. 

Perlu kita ketahui terkait dengan besaran anggaran hibah 28 milyar untuk KPU tahap satu baru sekitar 40% untuk Pilpres Pileg 2024 dan sisanya untuk Pilkada. 

"Sehingga sisa 60% anggaran hibah bisa segera bisa direalisasikan untuk pilkada tahun 2024", jelasnya. 

Sedangkan perwakilan dari BPKAD, mengatakan berdasarkan surat edaran Kemendagri bahwa anggaran hibah untuk pilkada tahun 2024, itu 5 bulan sebelum pelaksanaan sudah bisa ditransfer.

"Jadi sebelum pelaksanaan sudah bisa ditransfer. Melihat batasan maksimal realisasi anggaran hibah yang tahap II ini paling telat pada 27 Juni mendatang", ungkapnya. 

Sedangkan Ketua KPU Kota Serang Nanas Nasihudin mengatakan, beberapa hal yang sudah dilaksanakan dalam memeriahkan dan sekaligus menarik partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini adalah lomba atau saimbara dalam membuat maskot dan jingle. 

Ia menjelaskan bahwa sudah menyiapkan 15 dewan juri dalam lomba atau sayembara ini.

"Ini nantinya menjadi icon dan juga pemacu atau bagian dari daya tarik untuk masyarakat hadir dalam pilkada tahun ini", ucapnya. 

Lebih lanjut ia menjelaskan rencana kedepan.

"Selain itu juga bagian untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum. Icon dan musik nanti akan launching pada tanggal 8 Juni bertempat di alun-alun Barat dan lengkap dengan hiburan masyarakat", imbuhnya. 

Ia menambahkan tahapan yang sedang dilaksanakan KPU Kota Serang. 

"Saat ini dilaksanakan tahapan wawancara bagi calon PPK. Dan peserta yang ikut tes CAT itu sekitar 534 peserta yang daftar" 0jelas Nanas Nasihudin. 

"Dan wawancara PPK dilaksanakan nanti tanggal 11,12,13 Mei 2024", Imbuhnya. 

Diakhir penyampaiannya ia mengatakan, bahwa terkait anggaran hibah agar bisa segera direalisasikan untuk tahapan pilkada tahun 2024.

"Terkait Anggaran dana agar bisa segera direalisasikan untuk tahapan pilkada tahun 2024, sehingga dalam nanti proses tahapan pilkada ini berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan", tutup ketua KPU Kota Serang Nanas Nasihudin. 

(REY/HSN)