Ada banyak cara yang bisa dilakukan para pelaku UMKM untuk mendongkrak penjualan, salah satunya dengan mengikuti pameran dagang.
Selain mampu mendorong tingkat penjualan, mengikuti pameran juga memberikan banyak keuntungan untuk bisnis. Misalnya saja memudahkan pengenalan produk yang ditawarkan, baik barang maupun jasa. Bahkan, keikutsertaan dalam pameran mampu meningkatkan visibilitas bisnis.
Ditambah lagi, saat pameran Anda juga bisa lebih mudah menjangkau calon konsumen secara langsung. Tertarik untuk berpartisipasi dalam pameran dagang, tapi masih bingung cara promosinya?
1. Susunlah Perencanaan dengan Matang
Sebelum ikut serta dalam sebuah pameran, hal pertama susunlah perencanaan dengan matang. Pastikan perencanaan tersebut dibuat jauh sebelum event pameran dilaksanakan.
Dalam menyusun perencanaan, pastikan pameran yang diikuti sesuai dengan target market bisnis Anda. Kemudian, tentukan tujuan apa yang ingin dicapai dari pameran tersebut. Misalnya meningkatkan konversi penjualan, memperluas jaringan, atau justru menguatkan branding.
Tak hanya itu, disarankan juga untuk menyusun rincian biaya yang harus disiapkan saat mengikuti pameran. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya sewa stand, sewa peralatan, promosi, tenaga dan lain sebagainya.
2. Siapkan Konten Promosi
Saat mengikuti pameran, jangan lupa untuk menyiapkan materi promosi semenarik mungkin. Buat logo dengan tampilan stand pameran yang lebih menonjol dilengkapi dengan informasi produk secara lengkap, jelas dan mudah dimengerti.
Siapkan pula materi promosi pendukung seperti brosur, pamflet, banner, kartu nama, hingga spanduk dengan tampilan yang profesional. Satu lagi yang tak boleh dilewatkan yakni menyiapkan, sampel produk.
Jika memungkinkan, Anda juga bisa melakukan demonstrasi secara langsung agar pengunjung tertarik.
3. Buat Promosi Sebelum Pameran Berlangsung
Jangan lupa untuk memanfaatkan situs web dan media sosial untuk mengumumkan keikutsertaan bisnis. Hal ini agar partisipasi bisnis Anda di pameran semakin diketahui banyak orang.
Jangan ragu pula juga untuk menyebarkan undangan secara khusus. Terutama untuk para pelanggan potensial, agar mereka berkunjung ke stand pameran Anda. Jika memungkinkan, lakukan rilis berita di media lokal.
Semakin banyak orang tahu, maka akan semakin banyak pula yang tertarik dan datang berkunjung ke stand pameran bisnis Anda. Ini artinya, akan semakin banyak potensi bisnis yang dihasilkan.
4. Pilih Lokasi Stand yang Strategis
Lokasi stand di sebuah pameran menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan baik-baik. Karena bisa mempengaruhi tinggi rendahnya antusias pengunjung yang datang hingga tingkat penjualan.
Maka dari itu, Anda perlu memilih lokasi stand atau booth yang tepat dalam acara pameran tersebut. Jika memungkinkan, pilih lokasi yang strategis, seperti dekat pintu masuk atau spot favorit.
Hal ini supaya, stand pameran Anda bisa dijangkau dengan mudah oleh para pengunjung pameran. Sehingga akan membuat pengunjung pameran yang lain akan ikut tertarik untuk datang.
5. Tingkatkan Interaksi dengan Pengunjung
Ketika sedang mengikuti pameran dagang, jangan lupa untuk mempelajari seni berbicara secara langsung, terutama dengan pengunjung pameran.
Jadilah seorang penjual yang selalu tampak ramah, bersahabat, informatif dan juga tulus. Terutama saat dalam menjawab segala jenis pertanyaan yang dilontarkan oleh pengunjung yang datang. Karena dari interaksi yang terjadi, bisa menciptakan pengalaman menyenangkan yang membuat pengunjung tergerak untuk membeli.
Jangan lupa kembangkan pula kemampuan elevator pitch ketika mengikuti pameran. Ini merupakan kemampuan dalam menjelaskan sebuah produk yang ditawarkan secara singkat, runut dan mudah dimengerti.
Ditambah lagi, Anda juga harus bisa menjadi pendengar secara aktif apa yang dikeluhkan para calon pelanggan. Untuk kemudian bisa memberikan solusi atau jalan keluar yang tepat sesuai kebutuhan mereka.
6. Lanjutkan dengan Melakukan Follow Up
Hal paling penting saat mengikuti pameran dagang adalah melakukan follow up. Tindak lanjuti semua pengunjung yang memiliki minat terhadap produk, baik barang maupun jasa yang ditawarkan.
Salah satunya dengan mengumpulkan informasi kontak yang mereka tinggalkan. Jangan hanya berfokus pada seberapa banyak penjualan produk yang terjadi selama pameran berlangsung. Pasalnya, pameran adalah momen yang tepat untuk membangun relasi dan memperoleh pelanggan potensial nantinya.
Untuk itu, lakukan tindak lanjut pada pelanggan yang memang berinteraksi secara positif dengan bisnis selama pameran. Misalnya dengan mengirimkan ungkapan terima kasih sudah berkunjung sekaligus berikan penawaran spesial. Buat ungkapan tersebut secara spesial untuk menarik perhatian dan simpati calon pelanggan tersebut.
0 Komentar