Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melaunching Gerakan Anak Tangerang Sehat dan Cerdas, Jumat (8/3/24). Program ini untuk penguatan semua stakeholder hingga masyarakat, untuk turut serta mencegah anak-anak mengalami segala gangguan pertumbuhan yang dapat menurunkan kecerdasan.
Gerakan Anak Tangerang Sehat dan Cerdas dilaunching langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin, di Ruang Al Amanah, Puspem Kota Tangerang.
Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menuturkan, Gerakan Anak Tangerang Sehat dan Cerdas merupakan peningkatan kolaborasi lintas sektor dan multi pihak baik itu lembaga atau nonpemerintah, dalam upaya pencegahan gangguan pertumbuhan anak.
“Ini merupakan penguatan yang selama ini sudah dilakukan oleh seluruh pihak di Kota Tangerang. Namun, lewat gerakan ini akan lebih dimasifkan hingga tingkat RT dan RW dengan kolaborasi seluruh komponen pendukung,” katanya.
Lanjutnya, Gerakan Anak Tangerang Sehat dan Cerdas ini akan dimulai sejak remaja, calon pengantin, ibu hamil, bayi dan balita. Yakni, meliputi ASI eksklusif, makanan pendamping ASI dan berkualitas, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan rutin di posyandu, pemberian obat cacing, imunisasi dasar lengkap, pos gizi dan pemberian makanan tambahan lokal.
“Selain itu, edukasi gizi kepada keluarga balita, tata laksana dan rujukan kasus, perbaikan data, kolaborasi lintas sektor, peningkatan kapasitas kader posyandu dan petugas puskesmas serta berbagai intervensi lain baik spesifik maupun sensitif,” papar dr. Dini.
Semua pihak bisa mengambil peran untuk menciptakan anak Kota Tangerang yang sehat dan cerdas. Sehingga siap menghadapi bonus demografi pada 2030 mendatang, dengan anak-anak produktif, sehat, kuat dan cerdas.
0 Komentar