ada begitu banyak event #DiIndonesiaAja yang bisa kamu datangi. Mulai dari konser musik hingga festival seni, seakan tak ada habisnya hingga penghujung tahun nanti. Namun, perlu diingat kalau antusiasme ini bukan datang cuma dari kamu aja. Pasti banyak juga orang lainnya yang sama-sama ingin melepas rindu pasca tidak datang ke event selama beberapa waktu.
Kerumunan pasti akan terjadi. Maka dari itu, kamu sebagai pengunjung dalam sebuah event, harus mawas diri. Nah terus bagaimana cara kamu bisa menyelamatkan diri dari kerumunan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan? Yuk, ketahui bersama 5 tipsnya pada artikel ini!
1. Waspada dan paham tanda-tanda terjadi kerumunan yang padat (Crowd Surge)
Kerumunan enggak bisa dianggap hal yang sepele. Dalam kondisi yang parah, kondisi ini bisa mengancam nyawa seseorang. Maka dari itu, penting untuk kamu menyelamatkan diri sendiri dan orang lain dengan mengetahui tanda-tanda terjadinya kerumunan yang terlalu padat atau crowd surge.
Tanda awal dari terjadinya crowd surge adalah ketika kamu berada di tengah kerumunan orang dalam kondisi yang penuh dan sesak. Selain berdesakan di ruang terbatas, orang-orang cenderung terus mendorong sehingga menyebabkan kerumunan jatuh dalam efek domino dan sulit untuk kembali berdiri. Semakin besar kerumunan, semakin kuat pula efek crowd surge.
2. Cek kondisi sekeliling, dan jauhi rintangan
Kondisi kerumunan ini tentunya akan memicu serangan panik banyak orang. Setelah kamu mengatur napas dan kembali fokus, carilah ruang di mana kerumunan tidak begitu padat dan bisa mempermudah akses kamu untuk keluar dari kerumunan tersebut.
Kamu harus terus bergerak dengan tenang, memeriksa pintu keluar di dekat tempat konsesi atau kamar mandi, karena crowd surge dapat terjadi secara tidak terduga di spot venue mana pun kamu berada.
3. Jaga keseimbangan dan pastikan oksigen aman
Pada kondisi yang sangat tidak memungkinkan untuk keluar dari kerumunan, yang bisa kamu lakukan adalah menjaga keseimbangan tubuh agar tetap berdiri tegak. Selain itu, tidak dianjurkan untuk meletakkan barang apa pun tepat di mana tempat kaki berpijak, demi menghindari orang lain terjatuh yang nantinya akan membuat orang-orang di sekitarnya juga terjatuh (efek domino).
Kerumunan padat adalah kondisi yang tidak mudah bagi semua orang. Kondisi kekurangan oksigen dan sulit bernapas menjadi hal yang pasti dialami beberapa orang dalam kerumunan. Maka dari itu, untuk membantu bernapas selama berada di kerumunan, kamu bisa meletakkan tangan di depan dada dan menahan posisi tersebut.
4. Segera pergi sambil lindungi diri
Walaupun musisi favoritmu sedang menyanyikan lagunya, jika kamu sudah mengalami tanda-tanda crowd surge, segera pergi dan tinggalkan semua hal yang menurutmu sempat menjadi tujuanmu ke sini. Jangan biarkan kamu terjebak dalam situasi yang tidak diinginkan!
Cari tempat yang jauh dari kerumunan atau emergency exit dan pastikan diri kamu dalam posisi yang aman. Hindari waktu terlena untuk banyak mendokumentasikan apa yang sedang terjadi. Safety is always the top of priority.
5. Jangan panik dan tetap peduli
Menjadi hal yang tidak bisa dihindari, panik selalu dialami oleh beberapa orang yang berada dalam kerumunan. Hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi rasa panik adalah mengatur pernapasan serta berbicara kepada diri sendiri bahwa kondisi ini bisa kamu lalui dengan kepala dingin dan segera mencari tempat yang kiranya aman.
Selalu tanamkan prinsip gotong royong dalam kondisi apa pun, termasuk dalam kondisi kerumunan. Jika ada orang di sekitar yang bisa kamu beri bantuan, ulurkan tangan dan bersama-sama pergi ke tempat yang lebih aman.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika terjebak dalam kerumunan. Hal yang paling utama adalah pastikan kamu untuk jangan panik jika berada dalam situasi ini. Selain itu, bagi para penyelenggara event, penting untuk memahami crowd control event untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
0 Komentar