Anak-anak adalah amanah dari Allah kepada setiap orangtua. Sebagai orangtua, kita bukan hanya harus memenuhi kebutuhan fisik, intelektual, dan spiritual mereka, tapi juga harus menjaga mereka dari bahaya.
Melindungi anak-anak kita dari kejahatan di dunia ini adalah tanggung jawab setiap orang tua.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ. فَالإمَامُ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ، وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ زَوْجِهَا وَهِيَ مَسْئُولَةٌ، وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ. أَلاَ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ.
Dari Abdullah, Nabi ﷺ bersabda:
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang imam adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya, dan ia pun akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang budak juga pemimpin atas harta tuannya dan ia juga akan dimintai pertanggungjawabannya. Sungguh setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya.” (HR Bukhari, 4789)
Apakah itu dari kekuatan yang terlihat atau tidak terlihat, Nabi menasehati kita tentang bagaimana kita dapat melindungi anak-anak kita.
Berikut adalah 5 cara untuk melindungi anak-anak sebagaimana anjuran Nabi:
Cara Melindungi Anak dari Gangguan Setan: Doa untuk Perlindungan
Nabi ﷺ biasanya mengatakan hal berikut untuk mencari perlindungan Allah bagi kedua cucunya yakni Al-Hassan dan Al-Hussein:
أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ
“Aku berlindung kepada Allah untukmu berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala setan, binatang yang berbisa dan pandangan mata yang jahat.” (HR. Bukhari, 4/119)
Disarankan untuk mengucapkan do’a ini untuk anak-anak Anda di pagi hari, sore hari dan sebelum meninggalkan rumah.
Cara Melindungi Anak dari Gangguan Setan: Bacalah Tiga Surat Terakhir dari Alquran juga Ayat Kursi
Tiga surat terakhir dalam Alquran, yakni Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, dan Surah An-Nas terkenal karena sifat protektifnya. Bacalah surat-surat tersebut dan usap anak-anak sebelum mereka tidur.
Diriwayatkan dari ‘Aisyah
كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017)
An-Nasa’i mencatat bahwa Ibn ‘Abis Al-Juhani mengatakan bahwa Nabi berkata kepadanya:
“Wahai Ibn Abis! Haruskah saya membimbing Anda untuk, atau memberi tahu Anda, tentang hal terbaik yang digunakan oleh mereka yang mencari perlindungan untuk perlindungan.”
Dia membalas:
“Tentu saja, wahai Rasulullah!”
Nabi berkata:
“Katakan: ‘Saya mencari perlindungan Allah dengan Al-Falaq.’ ‘Dan” Katakan:’ Saya mencari perlindungan dengan Tuhan umat manusia.'”” Kedua Surah ini (adalah perlindungan terbaik).
Demikian pula, Ayatul kursi atau ayat ke-255 Surat Al-Baqarah, terkenal sebagai perlindungan terhadap Setan. Orang tua perlu memasukkan Ayat kursi dalam zikir harian yang dibacakan atas anak-anak mereka.
Abu Hurairah mengatakan,”Utusan Allah menempatkan saya untuk menjaga zakat Ramadhan. Seseorang datang kepada saya dan mulai mengambil (mengambil secara ilegal) beberapa makanan.
Saya memegangnya dan berkata, “Aku akan membawamu ke Utusan Allah.”
Dia berkata, “Aku akan mengajarimu beberapa kata yang darinya Allah akan menguntungkanmu.”
Saya berkata, “Apa itu?”
Dia berkata, “Ketika kamu pergi ke tempat tidurmu, ucapkan ayat ini: “Allah! La ilaha illa Huwa (tidak ada yang memiliki hak untuk disembah selain Dia), Al-Hayyul-Qayyoom (Yang Pernah Hidup, Dia yang menopang dan melindungi semua yang ada) … ” (Surat al-Baqarah, 2: 255 ). Maka Allah akan menunjuk seorang penjaga untuk kamu yang akan tinggal bersamamu dan tidak ada Setan yang akan mendekati kamu sampai pagi.”
Utusan Allah bertanya kepada saya, “Apa yang dilakukan tahananmu tadi malam?”
Saya berkata, ‘Wahai Utusan Allah, dia mengajari saya sesuatu, dan mengklaim bahwa Allah akan menguntungkan saya dengan itu.”
Dia berkata, “Apa itu?”
Saya bilang, “Dia mengajariku untuk melafalkan Ayatul kursi ketika aku pergi tidur, dan berkata bahwa tidak ada Setan yang akan mendatangiku sampai pagi, dan bahwa Allah akan menunjuk seorang penjaga untukku yang akan tinggal bersamaku.”
Nabi berkata, “Dia mengatakan yang sebenarnya padamu, meskipun dia pembohong yang sangat lazim. Itu adalah Setan.” (HR Al-Bukhari; Muslim)
Cara Melindungi Anak dari Gangguan Setan: Surah Al-Baqarah
Bacaan Surat Al-Baqarah dikenal untuk perlindungan rumah dari gangguan iblis. Mengingat banyak kesengsaraan yang ditimbulkan dari sifat perbuatan setan (penyakit ain, kerasukan, sihir hitam), menjauhkan Setan dari rumah Anda adalah dasar untuk melindungi keluarga Anda.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
لا تجعلوا بيوتكم مقابر، إن الشيطان ينفر من البيت الذي تقرأ فيه سورة البقرة
“Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya.” (HR. Muslim 780, At-Turmudzi 2877)
Sahl ibn Sa’d mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Segala sesuatu memiliki punuk (atau, puncak tinggi), dan Al-Baqarah adalah puncak tertinggi dari Al-Qur’an. Siapa pun yang membaca Al-Baqarah di malam hari di rumahnya, maka Setan tidak akan memasuki rumah itu selama tiga malam. Siapa pun yang membacanya selama sehari di rumahnya, maka Setan tidak akan memasuki rumah itu selama tiga hari.” (Abu Al-Qasim At-Tabarani)
Cara Melindungi Anak dari Gangguan Setan: Etiket di Toilet
Toilet adalah area kotor dan jin tertarik ke tempat-tempat kotor. Nabi mengajarkan kita cara untuk melindungi diri kita dari pengaruh dan potensi bahaya ketika menggunakan kamar kecil. Penting untuk mengajarkan etiket ini kepada anak-anak Anda sejak usia dini.
Ini termasuk mengucapkan doa-doa Sunnah saat memasuki dan meninggalkan toilet. Dalam Hadis ke-81 disebutkan dari Anas bin Malik, ia berkata.”Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam apabila masuk wc beliau berkata:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بُكَ مِنَ الْخُبْثِ وَالْخَبَائِثِ
“Ya Allah sesunggungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari jin laki-laki dan jin wanita.”
Merupakan praktik yang baik bagi orang tua untuk menjaga agar do’a sehari-hari tetap terlihat di sekitar rumah untuk dibaca anak-anak. Tempelkan du’as ini ke dinding Anda, atau simpan di tempat yang tepat, untuk mendorong anak-anak Anda mencari perlindungan kepada Allah dan memfasilitasi menghafal mereka.
Cara Melindungi Anak dari Gangguan Setan: Pencegahan pada Waktu Maghrib
Nabi ﷺ menyarankan untuk tidak mengizinkan anak-anak kita di luar rumah sekitar waktu Maghrib karena pada saat ini setan sedang keluar. Praktis, ini berarti menjaga mereka di dalam ruangan tiga puluh menit sebelum dimulainya doa Maghrib, dan satu jam setelah Maghrib dimulai.
Nabi bersabda:
“Ketika malam tiba, jaga anak-anakmu di dalam rumah, karena iblis keluar dan sekitar saat ini. Ketika satu jam berlalu, Anda bisa membiarkan mereka pergi. ” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Nabi juga bersabda:
“Jangan kirim ternakmu atau anak-anakmu ketika matahari terbenam sampai kegelapan malam turun, karena memang Setan diutus keluar ketika Matahari terbenam sampai kegelapan malam turun.” (HR Muslim)
Juga disarankan untuk menutupi makanan dan minuman, dan menutup pintu dan tirai rumah pada waktu Maghrib.
Nabi bersabda:
“Tutupi piringmu, tutup wadahmu, tutup pintumu, dan biarkan anak-anakmu di dalam rumah saat malam tiba, karena Jin keluar dan berkeliling dan menguntit.” (HR Al-Bukhari)
Dalam semua hal, Nabi ﷺ memberi kami saran terbaik dan terlengkap. Nabi Muhammad adalah contoh terbaik dalam hal melindungi anak-anak kita dari kejahatan di dunia ini. []
0 Komentar